Laporan Kasus Pasien Positif Corona Melonjak
BREBES – Ibarat bom waktu, kasus terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Brebes langsung melonjak. Kali ini jumlah kasus positif COVID-19 di Brebes dilaporkan mencapai 16 orang pada Selasa (5/5/2020) sore.
Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, dr. Sartono. Dia mengatakan semua pasien positif corona tersebut berasal dari klaster Jamaah Tabligh alumni Ijtima Gowa, Sulawesi Selatan. Mereka dinyatakan positif setelah hasil tes swab keluar hari ini.
“Ya memang benar, mereka semua Jamaah Tablig di Gowa. Hasil swab terkonfirmasi positif COVID-19 yang keluar hari ini, ada 16 orang. Besok saya sampaikan rincianya,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, dr. Sartono saat dimintai konfirmasi PanturaPost.
Sebelumnya, ada sebanyak 49 sampel swab dari Brebes yang sudah diperiksa di Labkesda Kementerian Kesehatan di Salatiga. Pada Selasa pagi, Bupati Brebes, Idza Priyanti, sempat merilis hasil tes swab dari 21 orang. Yaitu 1 positif dan 20 negatif. Adapun hasil swab terbaru, ada tambahan 15 orang yang positif COVID-19. Sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di Brebes menjadi 16 orang.
Saat ini, jumlah total Jamaah Tabligh alumni Gowa, baik yang positif maupun yang belum keluar swab-nya, di Brebes ada 50 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Bantarkawung, Salem, Brebes, Sirampog, Bulakamba, Wanasari, Bumiayu, dan Paguyangan.
“Mereka (Jamaah Tabligh alumni Gowa) yang dikarantina sangat luar biasa kondisi fisik tubuhnya. Tanpa gejala ataupun keluhan demam atau pun batuk-batuk. Mereka yang terkonfirmasi positif ini uji swab yang sudah dilakukan 15 hari lalu. Saat ini, tim kesehatan sedang keliling melakukan menelusuri dan rapid test kepada keluarga pasien terkonfirmasi positif secara bertahap,” beber dia.
Sartono pun meminta masyarakat Brebes untuk tetap tenang meskipun pasien positif COVID-19 cukup banyak. Selajutnya, mereka yang terkonfirmasi positif akan menjalani swab kedua empat belas hari kemudian sesuai protokol penanganan COVID-19.
“Tetap tenang, saya sangat memohon masyarakat wajib pakai masker jika keluar beraktivitas. Gunakan sabun untuk cuci tangan sesering mungkin. Jaga jarak dan keluar rumah apabila ada keperluan mendesak,” pungkasnya. (*)
Editor: Irsyam Faiz